Resep Ayam Bakar Taliwang: Pedasnya Bikin Nagih, Sekali Coba Langsung Jatuh Hati

Ayam Bakar Taliwang, hidangan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini memang tak pernah gagal memanjakan lidah. Cita rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit manis, berpadu sempurna dengan aroma bakaran yang menggoda, membuatnya menjadi salah satu menu favorit di berbagai kalangan. Bukan hanya di Lombok, Ayam Bakar Taliwang kini mudah ditemukan di berbagai restoran dan warung makan di seluruh Indonesia.

Rahasia kelezatan Ayam Bakar Taliwang terletak pada bumbu rempahnya yang kaya dan proses pembakaran yang tepat. Bumbu-bumbu seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, dan kemiri, dihaluskan dan ditumis hingga harum, kemudian dilumuri ke seluruh bagian ayam sebelum dibakar. Proses pembakaran inilah yang memberikan aroma khas dan rasa smokey yang begitu menggugah selera.

Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, jangan khawatir! Resep Ayam Bakar Taliwang sebenarnya cukup mudah diikuti. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda bisa menyajikan hidangan lezat ini untuk keluarga tercinta.

Berikut adalah resep lengkap Ayam Bakar Taliwang yang pedasnya bikin nagih, beserta tips dan trik agar hasilnya sempurna:

Bahan-Bahan:

  • Bahan Utama:

    • 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 4 bagian (bisa juga menggunakan ayam broiler, namun rasa ayam kampung lebih gurih)
    • 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
    • 2 sendok makan minyak goreng

  • Bumbu Halus:

    • 15 buah cabai merah keriting (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
    • 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
    • 8 siung bawang merah
    • 5 siung bawang putih
    • 3 cm kencur
    • 2 cm jahe
    • 1 sendok teh terasi bakar
    • 3 butir kemiri sangrai
    • 1 sendok teh ketumbar bubuk
    • 1/2 sendok teh jintan bubuk
    • 1/2 sendok teh merica bubuk
    • 1 sendok makan gula merah, sisir halus
    • 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
    • 1/2 sendok teh penyedap rasa (opsional)

  • Bahan Tambahan:

    • 2 lembar daun salam
    • 2 lembar daun jeruk
    • 2 batang serai, memarkan
    • 100 ml santan kental (opsional, untuk rasa yang lebih gurih)

Cara Membuat:

  1. Persiapan Ayam:

    • Cuci bersih ayam hingga tidak ada sisa darah.
    • Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan diamkan selama minimal 30 menit untuk menghilangkan bau amis.
    • Bilas kembali ayam dengan air bersih.

  2. Membuat Bumbu Halus:

    • Siapkan blender atau ulekan.
    • Masukkan semua bahan bumbu halus (cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, jahe, terasi bakar, kemiri sangrai, ketumbar bubuk, jintan bubuk, merica bubuk, gula merah, garam, dan penyedap rasa) ke dalam blender atau ulekan.
    • Haluskan semua bahan hingga menjadi pasta yang lembut.

  3. Menumis Bumbu:

    • Siapkan wajan atau teflon.
    • Panaskan minyak goreng di atas api sedang.
    • Masukkan bumbu halus ke dalam wajan.
    • Tumis bumbu hingga harum dan matang.
    • Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah dimemarkan.
    • Aduk rata dan masak hingga bumbu benar-benar matang dan mengeluarkan aroma yang menggoda.

  4. Melumuri Ayam dengan Bumbu:

    • Masukkan potongan ayam ke dalam wajan yang berisi bumbu tumis.
    • Aduk rata hingga semua bagian ayam terlumuri dengan bumbu.
    • Jika menggunakan santan, masukkan santan kental ke dalam wajan.
    • Masak ayam dengan api kecil hingga bumbu meresap dan ayam setengah matang. Pastikan bumbu tidak gosong.
    • Angkat ayam dari wajan dan sisihkan.

  5. Membakar Ayam:

    • Siapkan alat pembakaran, bisa menggunakan arang atau alat pemanggang listrik.
    • Panaskan alat pembakaran hingga bara api stabil.
    • Olesi ayam dengan sisa bumbu tumis sebelum dibakar.
    • Bakar ayam sambil sesekali diolesi bumbu hingga matang dan berwarna kecoklatan. Pastikan ayam tidak gosong.
    • Balik ayam secara berkala agar matang merata.

  6. Penyajian:

    • Ayam Bakar Taliwang siap disajikan.
    • Sajikan Ayam Bakar Taliwang dengan nasi hangat, plecing kangkung, dan sambal beberuk terong untuk pengalaman kuliner yang lebih otentik.

Tips dan Trik:

  • Pilih Ayam yang Berkualitas: Gunakan ayam kampung untuk rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal. Jika menggunakan ayam broiler, pilih yang segar dan tidak berbau amis.
  • Sesuaikan Tingkat Kepedasan: Jumlah cabai merah dan cabai rawit bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang Anda inginkan. Jika tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit.
  • Sangrai Kemiri: Proses sangrai kemiri akan mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih gurih.
  • Bakar Terasi: Terasi yang dibakar akan memberikan aroma yang lebih sedap dan rasa yang lebih kompleks.
  • Jangan Terlalu Lama Memasak Bumbu: Memasak bumbu terlalu lama akan membuat bumbu gosong dan rasanya pahit. Masak bumbu hingga matang dan harum saja.
  • Lumuri Ayam dengan Merata: Pastikan semua bagian ayam terlumuri dengan bumbu agar rasanya merata.
  • Gunakan Api Sedang Saat Membakar: Membakar ayam dengan api yang terlalu besar akan membuat ayam gosong di luar namun belum matang di dalam. Gunakan api sedang dan balik ayam secara berkala agar matang merata.
  • Olesi Ayam dengan Sisa Bumbu Saat Dibakar: Mengolesi ayam dengan sisa bumbu saat dibakar akan membuat rasa ayam semakin kaya dan aroma bakaran semakin menggoda.
  • Jangan Terlalu Kering Saat Membakar: Bakar ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan, namun jangan terlalu kering agar tetap juicy dan lezat.
  • Tambahkan Jeruk Limau: Perasan jeruk limau akan memberikan kesegaran dan aroma yang khas pada Ayam Bakar Taliwang.

Variasi Resep:

  • Ayam Bakar Taliwang Madu: Tambahkan 2 sendok makan madu ke dalam bumbu halus untuk rasa yang lebih manis dan karamelisasi yang lebih cantik saat dibakar.
  • Ayam Bakar Taliwang Tanpa Santan: Jika Anda ingin mengurangi kandungan lemak, Anda bisa menghilangkan santan dari resep ini. Rasanya tetap lezat, namun sedikit lebih ringan.
  • Ayam Bakar Taliwang Teflon: Jika Anda tidak memiliki alat pembakaran, Anda bisa membakar ayam di atas teflon dengan api kecil. Olesi teflon dengan sedikit minyak agar tidak lengket.

Tips Penyajian:

  • Sajikan Ayam Bakar Taliwang selagi hangat.
  • Sajikan dengan nasi hangat, plecing kangkung, dan sambal beberuk terong.
  • Taburi dengan bawang goreng untuk menambah aroma dan rasa.
  • Hiasi dengan irisan mentimun dan tomat untuk tampilan yang lebih menarik.

Ayam Bakar Taliwang memang hidangan yang istimewa. Dengan rasa pedasnya yang bikin nagih, aroma bakaran yang menggoda, dan bumbu rempahnya yang kaya, hidangan ini pasti akan menjadi favorit keluarga Anda. Selamat mencoba resep ini di rumah dan rasakan sendiri kelezatannya! Dijamin, sekali coba langsung jatuh hati!

Resep Ayam Bakar Taliwang: Pedasnya Bikin Nagih, Sekali Coba Langsung Jatuh Hati

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buntil Daun Pepaya: Kelezatan Tersembunyi dalam Balutan Daun yang Kaya Nutrisi

Gambar
Buntil, hidangan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan aroma, adalah perpaduan sempurna antara sayuran hijau, kelapa parut, dan bumbu rempah yang khas. Salah satu variasi buntil yang paling populer adalah buntil daun pepaya, yang menawarkan cita rasa pahit lembut dari daun pepaya yang berpadu dengan gurihnya kelapa dan teri. Hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan serat, menjadikannya pilihan yang sehat dan mengenyangkan untuk dinikmati bersama keluarga. Sejarah dan Asal Usul Buntil Meskipun asal usul pasti buntil masih menjadi perdebatan, hidangan ini diyakini telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bagian dari warisan kuliner Jawa. Kata "buntil" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bungkus" atau "dibalut," yang merujuk pada cara penyajiannya yang unik, yaitu dengan membungkus isian dengan daun. Buntil dulunya dianggap sebagai hidangan sederhana yang sering...
Baca selengkapnya

Sega Tempong: Menggoyang Lidah dengan Pedasnya Nasi Khas Banyuwangi

Gambar
Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, mulai dari Kawah Ijen yang eksotis hingga Pantai Plengkung yang mendunia. Lebih dari itu, Banyuwangi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Salah satu hidangan yang paling ikonik dan wajib dicoba adalah Sega Tempong. Sega Tempong, yang secara harfiah berarti "nasi tempong" atau "nasi pukul," adalah hidangan nasi yang disajikan dengan sambal super pedas yang konon saking pedasnya bisa membuat orang "terpukul" atau kaget. Lebih dari sekadar nasi dan sambal, Sega Tempong merupakan perpaduan cita rasa yang kaya dan menggugah selera, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Asal Usul Nama dan Popularitas Sega Tempong Asal usul nama "Sega Tempong" sendiri memiliki beberapa versi. Ada yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari sensasi pedas sambalnya yang ...
Baca selengkapnya

Resep Ayam Goreng Kalasan: Renyah di Luar, Lembut di Dalam, Kelezatan Klasik yang Tak Lekang Waktu

Gambar
Ayam Goreng Kalasan, hidangan ikonik dari Yogyakarta, adalah mahakarya kuliner yang memanjakan lidah dengan tekstur renyah di luar, daging yang lembut dan juicy di dalam, serta cita rasa gurih yang khas. Lebih dari sekadar ayam goreng biasa, Ayam Goreng Kalasan menawarkan pengalaman bersantap yang kaya akan tradisi dan kelezatan. Resep ini telah diwariskan secara turun-temurun, dengan sedikit variasi di setiap keluarga, namun tetap mempertahankan esensi rasa yang otentik. Kelezatan Ayam Goreng Kalasan tidak hanya terletak pada teknik menggoreng yang tepat, tetapi juga pada penggunaan bumbu-bumbu rempah yang meresap sempurna ke dalam daging ayam. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan Ayam Goreng Kalasan yang sempurna di rumah, mulai dari pemilihan bahan-bahan berkualitas, proses marinasi yang optimal, hingga teknik menggoreng yang menghasilkan tekstur renyah yang memikat. Rahasia Kelezatan Ayam Gore...
Baca selengkapnya